Skip to main content

mode protek bagian 2




 mode protek bagian 2


2. Sistem Proteksi Tegangan Lebih (Over Voltage Protection / OVP )
Over Voltage ProtectionSistem proteksi ini digunakan untuk memproteksi dari lonjakan tegangan pada titik yang diproteksi sehingga mencegah komponen pada titik yang diproteksi terbakar akibat tegangan yang berlebihan, sistem proteksi ini biasanya juga diterapkan untuk mencegah tabung CRT mengeluarkan sinar-x atau terputusnya kumparan heater karena tegangan heater yang berlebihan.
Sistem proteksi ini akan bekerja jika tegangan pada titik yang di proteksi lebih tinggi dari tegangan kerja dioda proteksi (dioda zener), dimana saat tegangan pada titik yang diproteksi lebih tinggi dari tegangan kerja dioda proteksi, maka tegangan akan mengalir melalui dioda proteksi dan menyebabkan tegangan pada pin protec naik sebesar tegangan pada titik yang diproteksi dikurangi tegangan kerja dioda zener, pada kondisi ini maka sistem proteksi menjadi aktif karena sifat pin protec yang akan aktif jika terdapat tegangan positif pada masukannya, perhatikan adanya resistor pull down pada pin protec yang menunjukkan pin tersebut aktif saat kondisi tinggi (active high).
Namun jika pada titik yang diproteksi terdapat tegangan yang lebih rendah dari tegangan kerja dioda proteksi, maka tegangan tersebut tidak akan mengalir melalui dioda proteksi, kecuali dioda proteksi mengalami kebocoran, sehingga jika sistem proteksi aktif padahal titik yang diproteksi dalam kondisi normal, patut dicurigai dioda proteksi nya yang mengalami kerusakan, atau resistor pull down yang kemungkinan terbuka (resistansinya naik / molor).
Rangkaian diatas digunakan jika pin protec pada IC Micom / Jungle menerapkan sistem aktif saat kondisi tinggi (active high), tetapi jika pin protec pada IC Micom / Jungle menerapkan sistem aktif pada kondisi rendah (active low), maka ditambahkan transistor sebagai pembalik, skematiknya seperti berikut.
Over Voltage ProtectionCara kerjanya adalah apabila tegangan pada titik yang di proteksi lebih tinggi dari tegangan kerja dioda zener D2, maka tegangan akan mengalir melalui D2 menuju basis transistor dan menyebabkan transistor aktif (on), saat transistor aktif berarti kakicollector dan emitor pada transistor tersebut terjadi hubung singkat, sehingga ini sama saja dengan menghubungkan kaki katoda D1 ke ground, karena D1 di pasang secara terbalik, maka tegangan akan mengalir melalui D1 dan menyebabkan tegangan pada pin protec pun menjadi nol volt, pada kondisi ini maka sistem proteksi menjadi aktif.
Namun jika pada titik yang diprotek terdapat tegangan yang lebih rendah dari tegangan kerja dioda zener D2, maka tegangan tersebut tidak akan mengalir melalui dioda zener D2, sehingga transistor dalam kondisi tidak aktif (off), kecuali dioda zener D2 mengalami kebocoran sehingga tegangan berapapun akan tetap mengalir ke basis transistor sehingga memicu transistor menjadi aktif (on), atau jika transistor mengalami
kebocoran sehingga kakicollector dan emitor selalu hubung singkat meskipun pada basistransistor tidak terdapat tegangan sama sekali, sehingga jika ternyata pada titik yang diproteksi terdapat tegangan normal tetapi sistem proteksi dalam kondisi aktif, patut di curigai D1 dan atau D2 mengalami kebocoran, TR mengalami kebocoran atau short, atauresistor pull up yang kemungkinan terbuka (resistansinya naik /molor).
Sistem proteksi ini biasanya diterapkan untuk proteksi tegangan heater (melalui penyearah dan rangkaian pembagi tegangan / voltage divider terlebih dahulu), tegangan supply 8 volt dan ABL.
berlanjut kemode protek bagian 3

Comments

Popular posts from this blog

TEGANGAN B+ TV POLYTRON DROP

kemarin sy dapat garapan service tv polytron,kerusakanya pada saat tv di hidupkan led indikator nyala trs mati sbgymna layakny tv normal untuk merk polytron tntunya jika memang tv ini normal begitu tv di nyalakan dan led indikator nyala trs mati trs tv hidup,namun yg trjadi di tv ini tv ttep gk mo nyala sy cek semua tegangan di B+ cm ada 94V pdhal harusny ada 115V hhhmm kmna nih sisa ny? sy perhatikan dulu pda saat tv stnd by dan pda saat tv di nyalakan disini ada perbedaan pda saat tv stnd by dibagyn regulator da bunyi ngrik tp sgat kcil skli bunyi itu namun pda saat tv di nyalakan bunyi ngerik itu hilang,kebingungan jg dgn kdaan tv rusakny begini.elko2 yg bertegangan tinggi pun sudah sy gnti nmun hasilny nihil. o ya di VCC ic program tegangan normal berarti ini tv bukan protek cm gk bs hidup krna kurangny tegangan B+ ny. tanpa pikir panjang elko2 pun sy reboisasi tp hsilnya jg sma ttp nihil hhmmmmmmmm mna lg yg mesti sy gnti? pikir lg smbil ngliatin mesin tv yg bkin pusing ini enta

PERSAMAAN IC

IX0002= TA7063  IX0003= LM339= CA339= 834  IX0004CE= TA7074= UPC1355= 749  IX0005CE= TA7208P= 1476  IX0005PA= DM7476= M53276= 7476  IX0007= TA7169  IX0009= SN7410= 7410  IX0010= SN74193= 74193  IX0011= SN7420N= 7420  IX0012= SN7404N= 7404  IX0013= SN7416= IPC556= 7416  IX0015= VPC1031N-UPC  IX0017= CA3065= LA1365= 712  IX0020CE= TA7070= LA1364= 1004  IX0021CE= 1080  IX0022CE= 1051  IX0023CE= AN260= SK3495= 1079  IX0024CE= TA7102P= 1105  IX0025CE= UPC562= SK3475= 1050  IX0031= TA7141  IX0032CE= UPC29C= SK7767= 1089  IX0034= TA7170  IX0035= TA7069= 1101  IX0037CE= UPC574= 615A  IX0038= HA1184  IX0042CE= TA7069  IX0043CE= LA1365= HA1124= 712  IX0047CE= HA11112= 1189  IX0048= HA11113  IX0053= UPC1009  IX0054CE= UPC575= SK3473= 1140  IX0065CE= HA11235= SK9249= 1550  IX0069CE= CD4001B= MC14001B= 4001B  IX0072CE= CD4011B= 4011B  IX0080CE= 4071B  IX0087TA= LB1405S= 1515  IX0091CE= TA7611= IX0092CE= 1413  IX0092CE= TA7611= TDA2540= 1413  IX0094CE= TA7609