Skip to main content

Reset Factory


Reset Factory Setting (selajutnya disebut Reset saja) adalah mengembalikan kondisi sesuai settingan pabrik, proses pengembalian settingan ini biasanya diawali dengan proses inisialisasi, yaitu proses membaca data standar yang disimpan dalam IC Micro Computer / MICOM (IC ini biasa dikenal dengan IC program) yang kemudian data hasil inisialisasi tersebut di-copy kan ke IC Eeprom.
Data standar tersebut menyimpan settingan yang terkadang hanya cocok untuk model tertentu, sehingga setelah dilakukan reset terkadang malah beberapa fungsi tidak berjalan sempurna, gambar bergeser, terlalu memanjang, atau malah suara tidak berbunyi, oleh sebab itu hati-hatilah dalam melakukan reset ini.
Mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa setelah dilakukan reset malah tidak normal?, bukankankah seharusnya sesuai setingan pabrik? sehingga mestinya televisi kembali normal?.
Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah : Seharusnya memang demikian, tatapi itu tidak berlaku untuk semua model. Saya contohkan seperti ini, Saat pabrik mendesain sebuah mesin televisi (dikenal dengan istilah chasis) dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap, misalnya sistem suara stereo, surround sound dan subwoofer, teleteks, 3 buah terminal AV, Radio FM, lebar layar 21 inchi, dll, kemudian model dengan fasilitas ini diberi nama model X1, nah saat mencetak IC Micom nya, data settingan untuk model X1 ini lah yang di simpan dalam IC Micom tersebut. Namun saat model X1 ini diluncurkan ke pasaran, ternyata kurang laku karena terlalu mahal akibat banyaknya fisilitas yang tersedia, padahal beberapa fasilitas tersebut tidak berguna. Kemudian pabrik meluncurkan model baru berdasarkan mesin yang sama tetapi dengan fasilitas yang dikurangi, misalnya sistem suaranya dibuat mono, fasilitas teleteks ditiadakan, terminal AV hanya diberi 1 buah, Radio FM ditiadakan dan pengurangan-pengurangan lainya, begitu juga layar yang sebelumnya 21 inchi diganti dengan layar 14 inchi, kemudian model ini diberi nama model X2. Dalam situasi seperti ini, maka data standar yang terlanjur disimpan pada IC micom untuk model X1 tidak lagi sesuai untuk model X2, sebagian besar setingan harus diubah, misalnya settingan untuk teleteks harus dinon-aktifkan, settingan stereo harus dinon-aktifkan, setingan tinggi dan lebar layar harus disesuaikan dll. sehingga jika pada model X2 anda melakukan reset, maka data yang sebenarnya hanya cocok untuk model X1 yang di copy-kan, dan ini akan menyebabkan televisi dengan model X2 malah menjadi tidak normal.
Untuk itu, kami sarankan anda seyogyanya hanya melakukan reset ini jika berada dalam situasi berikut ini :
  • Setelah mengganti IC Eeprom.
  • Data dalam IC Eeprom terkorupsi / cacat.
  • Anda telah melakukan back-up dari IC Eeprom aslinya, atau
  • Anda telah mencatat nilai-nilai settingan Eeprom nya.
Mengakses Reset Factory Setting Dengan Reset Factory Key 
Sebagian besar untuk megakses Reset Factory Setting ini diawali dengan masuk ke mode service dahulu, tetapi sebagian yang lain tidak. Beberapa yang lainya mensyaratkan IC eeprom (NVM / Non Volatile Memory) yang masih kosong (semua berisi data FF) untuk dapat melakukan inisialisasi, contohnya pada televisi sharp chasis G2 yang hanya akan melakukan inisialisasi saat dilakukan reset jika IC micom membaca 4 bit pertama dari IC Eeprom berisi data FF. Beberapa televisi terbaru bahkan otomatis melakukan inisialisasi saat IC micom mendeteksi sebuah Eeprom kosong baru saja terpasang, sehingga untuk meresetnya cukup Anda pasang sebuah IC Eeprom yang baru yang masih kosong (berisi data FF) tanpa perlu melakukan prosedur macam-macam. Tetapi sayangnya tidak semua televisi memiliki menu reset, karena ini tergantung apakah dalam IC Micom nya telah ditanamkan IC memory untuk menyimpan data standard tersebut atau tidak, untuk yang tidak memiliki menu ini, maka Anda harus men-setting satu persatu setiap item yang ada di menu service atau anda boleh meng-copy sebuah eeprom yang masih "sehat" dengan sebuah Eeprom programer atau Eeprom copyer. Kami sarankan anda juga mencoba menelusuri file eeprom dari menu download Eeprom barang kali ada yang cocok dengan televisi anda, sehingga ini akan sedikit meringankan pekerjaan anda.
Sama halnya seperti pada Service Key, Reset Factory Key juga di tampilkan dalam bentuk gambar yang menarik, untuk membacanya silahkan gunakan panduan berikut ini
Gambar
Keterangan
Aksi / Status
Bulat berwarna biruTekan tombol pada remote
Bulat berwarna merahTekan dan Tahan tombol pada remote
Bulat berwarna hijauLihat isi / keterangan dalam gambar
Kotak berwarna biruTekan tombol pada panel
Kotak berwarna merahTekan dan Tahan tombol pada panel
Gambar MonitorKondisi televisi / Status yang tampil pada layar televisi
Contoh Reset Factory Key dengan kode dibawah ini :

Cara membacanya : Tekan tombol 2 Lalu Tekan tombol 0 pada remot untuk meng-copy ke Eeprom
Jika anda tetap kesulitan dalam menerjemahkan gambar, anda cukup mengarahkan kursor mouse diatas gambar, maka akan tampil tips dibawah kursor. Seperti contoh berikut ini

copy from beteve.com

Comments

Popular posts from this blog

TEGANGAN B+ TV POLYTRON DROP

kemarin sy dapat garapan service tv polytron,kerusakanya pada saat tv di hidupkan led indikator nyala trs mati sbgymna layakny tv normal untuk merk polytron tntunya jika memang tv ini normal begitu tv di nyalakan dan led indikator nyala trs mati trs tv hidup,namun yg trjadi di tv ini tv ttep gk mo nyala sy cek semua tegangan di B+ cm ada 94V pdhal harusny ada 115V hhhmm kmna nih sisa ny? sy perhatikan dulu pda saat tv stnd by dan pda saat tv di nyalakan disini ada perbedaan pda saat tv stnd by dibagyn regulator da bunyi ngrik tp sgat kcil skli bunyi itu namun pda saat tv di nyalakan bunyi ngerik itu hilang,kebingungan jg dgn kdaan tv rusakny begini.elko2 yg bertegangan tinggi pun sudah sy gnti nmun hasilny nihil. o ya di VCC ic program tegangan normal berarti ini tv bukan protek cm gk bs hidup krna kurangny tegangan B+ ny. tanpa pikir panjang elko2 pun sy reboisasi tp hsilnya jg sma ttp nihil hhmmmmmmmm mna lg yg mesti sy gnti? pikir lg smbil ngliatin mesin tv yg bkin pusing ini enta

PERSAMAAN IC

IX0002= TA7063  IX0003= LM339= CA339= 834  IX0004CE= TA7074= UPC1355= 749  IX0005CE= TA7208P= 1476  IX0005PA= DM7476= M53276= 7476  IX0007= TA7169  IX0009= SN7410= 7410  IX0010= SN74193= 74193  IX0011= SN7420N= 7420  IX0012= SN7404N= 7404  IX0013= SN7416= IPC556= 7416  IX0015= VPC1031N-UPC  IX0017= CA3065= LA1365= 712  IX0020CE= TA7070= LA1364= 1004  IX0021CE= 1080  IX0022CE= 1051  IX0023CE= AN260= SK3495= 1079  IX0024CE= TA7102P= 1105  IX0025CE= UPC562= SK3475= 1050  IX0031= TA7141  IX0032CE= UPC29C= SK7767= 1089  IX0034= TA7170  IX0035= TA7069= 1101  IX0037CE= UPC574= 615A  IX0038= HA1184  IX0042CE= TA7069  IX0043CE= LA1365= HA1124= 712  IX0047CE= HA11112= 1189  IX0048= HA11113  IX0053= UPC1009  IX0054CE= UPC575= SK3473= 1140  IX0065CE= HA11235= SK9249= 1550  IX0069CE= CD4001B= MC14001B= 4001B  IX0072CE= CD4011B= 4011B  IX0080CE= 4071B  IX0087TA= LB1405S= 1515  IX0091CE= TA7611= IX0092CE= 1413  IX0092CE= TA7611= TDA2540= 1413  IX0094CE= TA7609